slogan leutika prio

Katalog Buku

971. Meminang Pelacur

Meminang Pelacur“Kau ini bagaimana Nu? Kau sendiri yang selama ini berteriak bahwa penampilan seseorang tidak menjamin kepribadiannya. Manusia tidak bisa menilai seorang dari penampilan fisik semata. Seorang Muslimah, yang akhowat katamu, itu juga tidak bisa lepas dari kesalahan. Ia punya rasa, punya nafsu. Tidak munafik ia juga ingin dibelai laki-laki. Ia juga rindu ingin mengecap manisnya cinta. Bahkan, perempuan-perempuan itu terkadang pergi sendiri menyerahkan mahkotanya. Tiada siapa peduli. Peduli apa? Ped

972. Memoar Gerakan Buruh Tangerang

Memoar Gerakan Buruh TangerangBuku ini menjadi sebuah penghapus dahaga bagi kita semua. Tentang sebuah kepemimpinan dalam sebuah gerakan, juga kebersamaan yang terasa indah.

973. Memori 3 Inci 'Tiga Jarak dan Waktu yang Sempat Menghilang'

Memori 3 Inci 'Tiga Jarak dan Waktu yang Sempat Menghilang'Lihat! Lihat wanita muda itu! Lihat kening yang berdarah dan penampilannya yang kacau itu! Lihat! Bahkan seorang pencuri memiliki orang-orang yang akan melindunginya. Bahkan seekor itik memiliki induk untuk dijadikan tempat berlindungnya. Sedangkan untuk wanita yang tak sadar akan dirinya itu, pantaskah jika tiba-tiba dia mati di keadaan semunafik ini?! Atau haruskah dia yang membunuh dirinya sendiri? Huh? Pantas! Jika itu untuk orang gila macam Sabbikhis, tenggelam tersapu ombak dan menghilang

974. Memotret Media Dari Kacamata Sosiologi Komunikasi

Memotret Media Dari Kacamata Sosiologi KomunikasiDalam perkembangannya, media massa tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan, pemikiran dan perilaku manusia dalam kehidupannya sangat dipengaruhi oleh pesan media massa. Saat ini Indonesia telah memasuki media saturated era, yaitu era ketika media massa mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari sisi teknologi media maupun konten medianya sendiri.Canggihnya teknologi yang semakin mudah dan bebas dalam mengakses media mengakibatkan banyaknya masyarakat yang mengonsumsi media

975. Memulihkan Hak Pilih TNI dan POLRI di PEMILU (Telaah Konstitusional Hak Asasi Manusia Dalam Melindungi Hak Politik Warga Negara)

Memulihkan Hak Pilih TNI dan POLRI di PEMILU (Telaah Konstitusional Hak Asasi Manusia Dalam Melindungi Hak Politik Warga Negara)Hak asasi manusia merupakan entitas dasar yang dilindungi dari setiap warga negara Indonesia dalam memperoleh akses kebebasan menjalankan hak-hak politik, terutama berhak ikut serta di Pemilu. Sejatinya, tidak ada warga negara yang dapat dihapus hak pilihnya hanya karena alasan menjadi anggota TNI dan POLRI, dititik inilah hak asasi manusia hadir memenuhi martabat manusia agar memperoleh kesetaraan politik setelah mendapatkan pengakuan konstitusi dan beberapa konvenan internasional. Negara perlu

976. Menantang Mimpi TKI (Tinta Kehidupan Indonesia)

Menantang Mimpi TKI (Tinta Kehidupan Indonesia)SEMANGAT & TANTANG MIMPI KAMU!!!

977. Menantang Waktu

Menantang Waktu"Aku mencintaimu tanpa waktu", satu larik sajak dalam buku ini memperlihatkan gairah muda yang ingin bertarung dengan waktu. Sajaknya mencoba mengatasi yang inderawi dan duniawi, melalui refleksi kental yang sangat terasa filosis. - Agus Noor

978. Menanti Janur Kuning

Menanti Janur KuningCinta, bagaimana kau memperlakukannya? ia adalah sebuah perasaan suci yang semestinya kau rawat,agar tak hilang ketulusannya. diri-diri sombong tak pernahberhenti mempermainkannya. mereka menari diatas perihnya luka hati. lalu cinta mengalami penyesalan di akhir kisah. apakah kau hanya sendiri? kau adalah insan yang butuh cinta. lalu kemana kau buang ketulusan cinta itu? yang sejatinya kau mencarinya. ia terlantar dalam tetesan air mata, juga hancur berkeping-keping dalam luka. lalu kau tertawa,tapi setelah itu kau menangis.

979. Menapak Tak Berjejak

Menapak Tak BerjejakSebuah catatan perjalanan seorang seniman asal Tanjungpinang, Kepulauan Riau menjalankan ibdah Umroh pada tahun 1999. Bukan sekadar menyajikan eksotisisme tempat tujuan semata, tapi juga menyuguhkan kisah pencarian jati diri lewat jalur spiritualis.

980. Menari Bersama Ganggang

Menari Bersama GanggangMENARI BERSAMA GANGGANG ~ dari Pantai Tablolong Selama semangat kita muda Lebuh aspal adalah lintasan Bagi mesin yang kita perkuda Lari sedang surya keemasan Di ceria musim kepanasan Pepohon yang meranggaslah pagar Julangan lontar pemandu sorak Kita mendungas dan segar bugar Penampakan ajaib terserak Jenuh buyar dan jengkel terorak Kita menari bersama ganggang Berbangga bersama landak laut Seiring riang alun melenggang Apa pun yang baik kita kaut Di seberang sini dari maut Kupang, 11\15

Leutika Leutika