Katalog Buku

Saat merasa jatuh cinta, saya yakin banyak ragam cara yang telah dilakukan seseorang untuk menunjukkan kecintaannya terhadap sesuatu. Orang yang jatuh cinta terhadap lawan jenisnya, pasti akan melakukan berbagai cara agar dapat menarik perhatian. Orang yang cinta club bola, otomatis akan mengoleksi segala sesuatu yang terkait dengan club andalannya. Dan, berbagai wujud kecintaan lainnya.
Demikian halnya dengan saya, kecintaan terhadap tanah Borneo telah memunculkan hasrat tersendiri untuk menulis tentangnya. Borneo begitu namanya, adalah sebutan lain dari Pulau Kalimantan yang berada di bawah administrasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bontang adalah salah satu kota di tanah Borneo, tepatnya berada di provinsi Kalimantan Timur disinilah saya dilahirkan. Saya sangat mencintai tanah kelahiran, karena sesungguhnya mencintai tanah kelahiran merupakan salah satu syarat untuk hidup bahagia.
Bagi saya mencintai tanah kelahiran adalah hal yang sangat penting. Dari sana berkembang pemikiran dan kesadaran kita pada lingkungan hidup, bagaimana melestarikan kebudayaan, dan kecintaan pada masa depan. Di tanah kelahiran pula kita belajar mulai menanamkan cinta pada hidup, kegemaran bekerja, dan tekad mewujudkan cita-cita.
Karena itu, tulisan ini adalah wujud ungkapan dari hati sebagai bukti kecintaan saya terhadap tanah Borneo, tempat dimana saya dilahirkan. Didalamnya berisi ungkapan mulai perjalanan sejarah terbentuknya tanah kelahiran, infrastruktur pembangunan, keindahan alam, sumber daya manusianya, bagaimana perjalanan romantisme cinta penulis dan persahabatan yang terjalin, ragam budaya yang melekat, dan berbagai aktivitas yang terjadi disana. Semua ungkapan dalam catatan ini, dikemas dalam setiap babak episode.
Semoga tulisan sederhana ini mampu memberikan inspirasi bagi para pecinta tanah kelahiran lainnya dimanapun berada. Sebab, masyarakat yang kuat adalah mereka yang mampu berterimakasih dan mencintai buminya, serta sanggup memandang kedepan segala yang ada dihadapannya demi menyongsong masa depan yang lebih baik.

Terlahir dengan otak yang cerdas membuat Mada selalu mempunyai banyak ide yang tak biasa dalam menghadapi dan menyikapi segala permasalah yang datang. Meski kadang bikin orang sekitarnya geleng – geleng kepala, tapi sebenarnya Mada adalah anak yang paling peduli terhadap sekitarnya.
Tingkah si Mada yang kadang absurd namun sesungguhnya menggambarkan tingkah polos anak kecil dengan segala problematikanya, mulai dari cinta monyet, persahabatan, hingga mengajarkan cara untuk berbagi dengan makhluk

“Sebuah karya yang menyentuh hati. Wajib dibaca para pendidik, orang tua, dan peserta didik. Mengungkap cerita tentang realitas pendidikan yang begitu kaya akan kisah dan pembelajaran. Siapkan dirimu untuk tertawa, terharu, dan belajar bersama buku ini.” (Siwi Mars Wijayanti, Dosen dan Novelis)

“Tiap-tiap yang bernyawa (pasti) akan merasakan mati.”
Lihat betapa dekatnya kita dengan kematian. Sebagian menghindari kematian, sebagian lainnya sangat takut. Sekumpulan kecil orang mengharap kematian dan sisanya tak peduli.
Ada yang bilang, rasa mati itu sakit!
Ada yang bilang, matilah jika ingin terbebas dari permasalahan hidup!
Siapa yang tahu jika tak mencobanya sendiri?

Mau belajar gratis? Tuhan sudah menyediakannya. Dari kampus ini saya belajar.
Belajar bahwa lingkungan dapat memengaruhi pribadi saya, tapi saya harus bertanggung jawab untuk apa yang telah saya lakukan.

Kumpulan artikel pendek dengan beragam topik hangat nasional, sosial politik, budaya, hukum dan HAM serta korupsi
Catatan seorang pegawai negeri sipil yang cinta tanah air Indonesia.

Kerinduan yang tertanam dalam hati bukan seperti kerinduan teman lama yang tak saling menyapa dalam waktu yang sangat lama. Bukan pula kerinduan seorang kekasih yang kehilangan harum cium dalam pelukan kekasihnya yang pergi ke negeri entah. Bukan pula sekedar kerinduan anak kepada orangtuanya saat dingin menyergapnya pada malam yang gigil di negeri yang jauh, atau sebaliknya. Lebih dari itu semua. Kerinduanku serupa kerinduan padang pasir tandus yang luas dan kerontang pada oase. Serupa kerinduan butir-butir pasir yang terbakar nyala fatamorgana kepada titik-titik hujan. Serupa kerinduan bukit-bukit pasir yang haus pada seteguk air ketika langit begitu terbuka dan mempersembahkan terik yang paling menggila, bahkan melebihi itu semua.
TESTIMONI
Saya sudah lama mengenal penulis sebagai seorang pecinta yang penuh semangat. Anta ma'a man ahbabta (engkau akan bersama dengan yang engkau cintai). Bayangkan, bila kita benar-benar sungguh mencintai Nabi. Catatan ini bisa mengilhami orang untuk mencintai yang layak dicinta. (Sulis Cinta Rasul)
Setelah membaca catatan ini, saya bisa merasakan dan mengatakan bahwa sang penulis, benar-benar sedang kasmaran dengan

Buku yang berisi 2 bagian ini, yaitu hukum secara umum dan berbagai permasalahan hukum perdata, sengaja disajikan agar terlebih dahulu sebelum membahas permasalahan.

Catatan Tentang SDM dan Korporasi

Cattelya mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Arbi yang jatuh cinta pada seorang perempuan bernama Carla. Takdir mempertemukan keduanya di sebuah peresmian taman kota bernama Taman Cattelya.