slogan leutika prio

Katalog Buku

1011. Menjemput Cinta di Belanda & Belgia-1

Menjemput Cinta di Belanda & Belgia-1Buku ini, mengulas bagaimana aku dan kedua anakku berwisata ke Eropa. Pertama kali kami berada di Belanda dan di Volendam. Bersama dengan sahabat keluarga kami, Arie Zonjee, kami mengeksplore Amsterdam, ibukota Belanda, dengan sangat luar biasa! Buku ini memang sebuah buku wisata tetapi bukan sekedar wisata saja. Dan semoga buku ini bisa menginspirasi banyak orang bahwa seorang insan pasca stroke dengan lumpuh separuh tubuh sebelah kanan dan duduk diatas kursi roda, juga seorang 'orang tua tunggal', tetap mampu melakukan aktifitas seperti biasa walau terbatas, dan juga mampu untul mewujudkan mimpi2 nya, jika selalu SEMANGAT, BERUSAHA sambil BERDOA, tetap PERCAYA dan selalu BERSYUKUR, karena terserang stroke bukan akhir dari segalanya ....

1012. Menjemput Cinta di Belanda & Belgia-2

Menjemput Cinta di Belanda & Belgia-2Buku ini, mengulas bagaimana aku dan kedua anakku berwisata ke Eropa. Setelah di Amsterdam, kami beranjak ke kota2 sekitaran Amsterdam, seperti Rotterdam, The Haq, Madurodam dan Delft. Bahkan, kami berkeliling di Brussels, salah satu Negara tetangga Belanda. Buku ini memang sebuah buku wisata tetapi bukan sekedar wisata saja. Dan semoga buku ini bisa menginspirasi banyak orang bahwa seorang insan pasca stroke dengan lumpuh separuh tubuh sebelah kanan dan duduk diatas kursi roda, juga seorang 'orang tua tunggal', tetap mampu melakukan aktifitas seperti biasa walau terbatas, dan juga mampu untul mewujudkan mimpi2 nya, jika selalu SEMANGAT, BERUSAHA sambil BERDOA, tetap PERCAYA dan selalu BERSYUKUR, karena terserang stroke bukan akhir dari segalanya .....

1013. MENJEMPUT FATAMORGANA

MENJEMPUT FATAMORGANAPertautan hati antara sepasang anak manusia yang dikemas dalam hubungan khusus berlabel cinta asmara sungguh tak memandang ruang, waktu, apalagi status. Ia hadir mengalir tanpa bisa direkayasa. Begitu pula dengan pertautan hati antara mahasiswi Prasasti Dewayanti dengan dosen pembimbingnya, Prasetyo Utomo. Apalagi mereka berdua punya minat sama, yakni menyukai karya sastra khususnya puisi. Sayangnya, dosen yang dikagumi oleh Prasasti dengan diam-diam itu telah berstatus sebagai suami dan seo

1014. Menjemput Lazuardi, Kumcer Pemenang Metamorfiction

Menjemput Lazuardi, Kumcer Pemenang Metamorfiction“…Wanita baik-baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki baik untuk wanita yang baik pula…” (Q.S. An-Nur:26) Raisa selalu memercayai kutipan ayat Alquran An-Nur: 26. Ia tidak pernah berpikir akan menikah dengan seorang laki-laki yang memiliki masa lalu yang buruk. Akankah ia tetap memercayai firman-Nya, setelah ia mengalami kehidupan pernikahan yang jauh dari bayangannya. Yurie Zhafiera

1015. Menuang Kisah, Meneguk Inspirasi

Menuang Kisah, Meneguk InspirasiKumpulan cerpen (antologi) "Menuang Kisah, Meneguk Inspirasi" ini merupakan kumpulan 20 karya terbaik pilihan juri dalam lomba cipta cerpen Gebyar Kreasi Cerpen Tingkat Nasional Ke-2 (GKCTN 2) yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Kerohanian Islam (UKKI) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) tahun 2012. Bersiaplah untuk meneguk 20 cangkir kisah hangat, yang dituang dengan penuh semangat untuk menginspirasi. Inspiring! “Tema yang diurai dalam kumpulan cerpen ini beragam dan menarik. Para penu

1016. Menuju Asa yang Satu

Menuju Asa yang Satu“Anda boleh berkata cerita di dalam buku ini jelek, tak menarik, dan tak layak dibaca. Namun, secara pribadi saya mengatakan cerita dalam buku ini sangat inspiratif. Menuangkan ide menjadi sebuah tulisan bukanlah perkara mudah. Tidak sepatutnya kita menghakimi lantas hanya berdiam diri. Kisah-kisah dalam buku ini adalah sebuah kesaksian diri. Dua jempol untuk mereka yang berhasil menintakan kisah di dalam buku ini. Sangat menarik dan saya sangat menikmati. Salam inspirasi.” (Ghofar El Ghifary, penulis sekaligus pengelola website abighofar.com) “Cerita yang apa adanya dan ada apanya, kisah yang standar namun menyadarkan. Pantas dibaca oleh siapa saja yang ingin mendapat semangat kuliah dan segera wisuda.” (Musalam Firman, Presiden Ranggon Sastra Unindra) “Membaca kisah demi kisah dalam buku ini, saya merasa jeritan hati saya selama ini telah terwakili. Inilah perjuangan yang selalu dihadapi mahasiswa Unindra.” (Saturi Moires, Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris)

1017. Menuju Guru dan Siswa Cerdas

Menuju Guru dan Siswa Cerdas“Guru yang sedang-sedang saja memberitahukan. Guru yang baik menjelaskan. Guru yang ulung mendemonstrasikan. Dan mahaguru itu menginspirasi. “The mediocre teacher tells. The good teacher explains. The superior teacher demonstrates. The great teacher inspires”. ~William Arthur Ward~ Kecerdasan guru, kreativitas, sikap, dan perilaku guru sangat berpengaruh terhadap siswa. Karenanya diperlukan sosok guru cerdas yang mampu memupuk anak didik yang cerdas pula. Maka, diperlukan ilmu dan penge

1018. Menuju Ketiadaan

Menuju Ketiadaan"Melankolia kini, adalah tentang kematian bukan lagi penantian bukan juga kerinduan."

1019. Menulis Tanpa Batas (Write Without Boundaries)

Menulis Tanpa Batas (Write Without Boundaries)Banyak kata tersirat dalam kalbu, yang akan indah tersampaikan dengan tulisan. Tanpa amarah, tanpa menghukum, tanpa menggurui. Hanya kata yang terangkai penuh makna, yang ingin diungkapkan tanpa batas, lepas dan bebas. Aku hanyalah seorang ibu yang mencari barokah Sang Khaliq lewat kata yang tertuang dalam sebuah blog sederhana, semoga bisa mencerahkan dunia.

1020. Menyelami Keistimewaan Rasio Emas dari Aspek Aljabar dan Geometris

Menyelami Keistimewaan Rasio Emas dari Aspek Aljabar dan GeometrisTelah banyak yang membuktikan bahwa matematika dengan segala aturannya yang ketat di satu sisi, juga memiliki sisi lain yang membuat decak kagum. Sebut saja teorema Phytagoras, yang sekilas tampak seperti sebuah teori sederhana, namun sejatinya merupakan ide cemerlang yang menghadirkan manfaat luar biasa bagi manusia. Tak hanya teorema Phyagoras, matematika masih memiliki perbendaharaan lain yang juga berpengaruh besar, diantaranya bilangan Euler, bilangan pi, serta termasuk juga di dalamnya rasio emas. Rasio emas merupakan satu dari dua khazanah tak ternilai di dalam matematika selain teorema Phytagoras, sebagaimana dinyatakan oleh seorang fisikawan sekaligus matematikawan asal Jerman, Johannes Kepler. Tampaknya, sang ilmuwan tak berlebihan dengan pernyataannya tersebut karena rasio emas memang memiliki properti unik yang melekat padanya. Rasio emas yang dalam wujud numeriknya senilai 1,618, pertama kali ditemukan konsepnya secara eksplisit di dalam tulisan seorang ahli geometri kuno asal Mesir, Euclid, yang ketika itu masih merumuskannya dengan menggunakan pendekatan geometris. Setelah ditelusuri lebih jauh, bilangan ini ternyata memiliki keterkaitan dengan banyak objek lain di dalam matematika seperti barisan Fibonacci, padatan platonik, konsep pengubinan (teselasi), serta bangun datar seperti pentagram yang wujudnya telah lama ada dan dianggap keramat sejak zaman kuno. Buku ini mengulas tentang rasio emas dan propertinya, dari sudut pandang aljabar dan geometris. Berbagai perwujudan rasio emas pada kedua aspek tersebut juga turut dibahas di sini.

Leutika Leutika