Katalog Buku

Harison J. Ompusunggu, S.Th
Buku ini telah ditulis berdasarkan pengalaman penulis dalam berbagai pelayanan doa, baik di tingkat gereja lokal maupun di persekutuan doa hamba-hamba Tuhan. Dengan demikian buku ini sangat praktis dan mudah dipahami serta dipraktekkan oleh jemaat yang paling baru sekalipun.
Pdt. Daniel Palungan, D. Min / Ketua STT Shalom Nusantara, Tangerang
Bagi saya buku ini telah menjadi referensi dalam daftar pustaka pribadi, dan sangat membantu pelayanan saya sebagai gembala jemaat GEKARI Yosua, BSD, dalam meningkatkan pertumbuhan iman warga gereja.
Pdt. Freddy Soenyoto, M. Th / Gembala GEKARI Yosua, BSD-Tangerang Selatan
Ini adalah buku yang saya anjurkan agar anda memilikinya, sehingga wawasan kita tentang doa diperluas dan membuat kita lebih paham tentang doa, serta doa menjadi gaya hidup kita sebagai umat kristiani.

Sekali lagi kami ucapkan dengan terwujudnya buku saku ini dengan baik. Kami penulis berharap buku saku ini dapat bermanfaat untuk ibu-ibu hebat di rumah yang senantiasa sebagai dokter pertama dirumah bagi anak-anaknya.
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan masukan dan saran sehingga buku saku ini dapat ditampilkan secara sederhana dan mudah dibaca oleh para ibu-ibu hebat dirumah. Selalu semangat dan jaga kesehatan.

Fenomena di lapangan pendidikan juga
menunjukkan adanya perbedaan persepsi
dari para penilai klinik terkait prosedur
penilaian keterampilan untuk DOPS (Direct
Observation Procedural Skills) & Mini-CEX itu
sendiri. Proses penilaian keterampilan yang
BUKU SAKU Mini-Cex Clinical Assessment Tools 3
hampir mirip mungkin menjadi faktor yang
melatarbelakangi mispersepsi antara penilai
klinik dan mahasiswa. Selain itu, mahasiswa
seringkali tidak mendapatkan evaluasi dengan
umpan balik verbal dari penilai pada saat
akhir dari proses penilaian. Ini berimbas pada
pemahaman yang kurang bagi mahasiswa
dalam mengetahui kesalahan atau kekurangan
yang mereka buat saat proses pembelajaran
berlangsung. Padahal, era saat ini diperlukan
metode penilaian yang sifatnya mengevaluasi
dan memberi feedback kepada peserta didik.
Umpan balik verbal dari penilai memiliki dampak
yang lebih tinggi secara signifikan terhadap
mahasiswa serta meningkatkan self-efficacy
dan motivasi (Agricola et al., 2018).

Manusia tidak bisa hidup terlepas dari lingkungan hidupnya. Antara manusia dan lingkungannya merupakan satu kesatuan kehidupan itu sendiri. Apabila manusia tidak memperlakukan lingkungan hidupnya dengan baik, maka pada gilirannya lingkungan itupun akan bersikap “tidak ramah” kepada manusia. Dengan memburuknya kondisi lingkungan hidup, maka kualitas hidup manusia pun menurun.
Masalah-masalah yang berkenaan dengan lingkungan hidup semakin hari semakin dirasakan bertambah berat untuk diselesaikan. Bahkan, rasanya masalah- masalah tersebut semakin rumit dan sulit dipecahkan. Salah satu penyebab sulitnya memecahkan masalah lingkungan hidup adalah belum meratanya kesadaran masyarakat tentang arti penting pelestarian lingkungan hidup bagi pemeliharaan kualitas hidup manusia secara berkelanjutan. Untuk itu diperlukan upaya terus menerus dalam rangka mendidik, mengajarkan, dan menyebarluaskan informasi tentang masalah-masalah lingkungan hidup, khususnya melalui media pendidikan.
Naskah ini disusun terutama untuk turut menyumbangkan pengetahuan dan informasi kepada anak-anak seusia sekolah dasar tentang masalah lingkungan hidup disamping dapat sebagai buku pelengkap penunjang pelajaran. Dengan gaya bahasa yang sederhana dan akrab, penulis mencoba memperkenalkan berbagai permasalahan lingkungan hidup secara ilmiah dan apa adanya.dengan demikian diharapkan pembacanya akan mudah mencerna dan memahami permasalahan yang dikemukakan, tanpa terlepas dari pengertian-pengertian ilmiah yang menjadi dasar penulisan naskah ini.

KEUNGGULAN BUKU BUNDA KEMBALILAH
- Memberikan koreksi dan cacatan pada para ibu atas keteledoran mereka dalam mendidik anak di antara genderang sukses karir yang telah dicapai.
- Membuka cakrawala tentang dinamika fluktuatif perkembangan anak.

sanggupkah idealisme humanis seorang dokter muda bertahan di tengah bobroknya sistem??
.jpg)
Seperti halnya dawai dan kecapi, masing-masing mempunyai hidupnya sendiri, walau lagu yang dilantunkannya sama. Begitu juga dengan Bagas dan Dinda, waktu dan jarak bukanlah halangan bagi mereka. Bahkan hal itu menjadikan api yang membara, melebur batangan emas membuatnya menjadi sesuatu yang lebih berharga.
“Jurang pemisah yang besar antara aku dan kamu, akan tumbuh semakin lebar. Namun aku ingin membuat jembatan di antara jurang itu. Karena hal yang paling indah, adalah saat aku bertatap mata denganmu meski dari jauh, apakah kamu mau membantuku membuat jembatan itu?”
Email yang dikirim Bagas membuat Dinda bertanya-tanya, apa maksud dari kalimat-kalimat itu.
Lalu, apa yang selanjutnya terjadi para mereka.
Anda tidak hanya akan mendapatkan 20 cerita pendek didalam buku ini, tetapi juga 20 puisi pendek di dalamnya. Kumpulan cerita pendek dan puisi yang ditulis oleh dua orang yang berbeda profesi, tapi dengan tema yang sama. Yaitu tentang cinta yang penuh makna

“Bunga Kertas, Brokoli, dan Kupu-Kupu” merupakan antologi cerita pendek karya pemenang lomba menulis cerita anak yang diadakan Penerbit Leutikaprio dalam rangka memperingati hari jadi yang keenam pada November 2016. Dengan adanya lomba menulis cerpen anak, LeutikaPrio berharap penulis bisa mengembangkan bakatnya di dunia kepenulisan dan turut serta memperkaya bacaan bagi anak-anak Indonesia yang dapat digunakan juga sebagai sarana pendidikan.
0O0
Tiba-tiba saja udara di Negeri Zaira terasa sesak. Jika biasanya langit berwarna jernih, kini berubah menjadi abu-abu. Jika biasanya mentari bersinar terang, kini seperti ada tabir yang menutupi. Apa yang sebenarnya sedang terjadi di Negeri Zaira?
0O0
“Mungkin kau harus menggunakan kalungmu, Brokoli. Barangkali saja itu bisa membuat gadis ini bangun,” bujuk Wortel disertai tatapan dari kedua temannya.
“Apa iya kalungku bisa membantu? Tapi, anak-anak tak menyukaiku.” Brokoli tak yakin.
“Coba saja dulu.” Tomat menyakinkan.
0O0
“Nak, tugas kita sebagai kupu-kupu ialah menyerbuki bunga. Kalau bunga tidak diserbuki maka pohon-pohon dan seluruh tanaman yang ditanam Bu Tani tidak akan berbuah,” sahut Mami Erly menutup penjelasan.
“Jadi, kita ini penghulu para bunga ya, Mi?” timpal Guntur menyimpulkan.

Buku ini merupakan kumpulan beberapa tulisan yang membawa pembaca untuk mempersoalkan hukum dalam kenyataan dari tiga sisi telaah kritis. Formulasi hukum dalam ketentuan perundang-undangan pada konteks sistem hukum nasional, dengan menggunakan kebijakan kriminal baik dari perumusan hukum dalam undang-undang hingga dalam ketentuan peraturan daerah. Bagian dari tulisan ini juga mempersoalkan realitas praktik kebijakan dalam aplikasi ketentuan hukum pada dunia peradilan, dengan berpegang pada panji-panji Pancasila pada ketentuan hukum nasional. Sisi ketiga, tulisan ini mencoba membawa pembaca dalam diskursus penegakan hukum dari perspektif teori-teori sisoal yang memberikan warna penegakan hukum di luar dogmatik hukum.
Semoga bermanfaat.

Sebuah buku yang mengupas tentang khasanah pariwisata Indonesia. Mutiara terpendam yang butuh ditemukan dan dipoles agar bisa menjadi devisa negara.