slogan leutika prio

Katalog Buku

1501. Selayang Pandang Kebudayaan Maluku Utara

Selayang Pandang Kebudayaan Maluku UtaraMaluku Utara merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, kawasan ini pernah menjadi rebutan para petualang Eropa. Daya tarik Rempah-rempah (Cengkeh,pala dan bunga pala) menjadi dorongan utama perkembangan perdagangan antar bangsa, di Asia Tenggara. Kedatangan Bangsa Eropa dari jauh telah Mengubah, sejarah kepulauan Nusantara, olehnya itu berbicara tentang Kebudayaan Tak benda dan kebudayaan Berbentuk benda (Intangible Cultural Aspect and Tangible Cultural Aspect) serta Nilai budaya d

1502. Selendang Itu Berkalung pada Nisan Tak Bernama

Selendang Itu Berkalung pada Nisan Tak BernamaMembaca Sekar Rampai karya peserta didik Sanggar Aksara seperti tidak pernah menyangka bahwa karya-karya tersebut adalah hasil dari pemikiran anak-anak remaja. Ambillah misal karya Selendang Itu Berkalung pada Nisan Tak Bernama karya Dian Mustika yang berhasil menyajikan estetika melampaui usianya. Penulis yang juga menulis Obituari Tanpa Harus Menunggu Mati dan Kesempatan Terakhir Penuh Kenangan memiliki kharakter yang sangat kuat. Ketiga cerpen tersebut tidak hanya menyajikan estetika bahasa, judul,gaya bahasa, tetapi juga pemikiran yang luar biasa dari seorang anak muda Terakhir, buku ini kami harapkan dapat menjadi tongkat estafet untuk kesusastraan Indonesia. Dan, para pejuang gerilyawan itu, percayalah, masih banyak yang akan memberikan kejutan-kejutan berikutnya!

1503. Selimut Doa

Selimut DoaDunia adalah penjara bagi orang muslim dan surga bagi orang kafir. Kehidupan di dunia tidak lepas dengan ujian. Susah senang, kaya miskin adalah ujian hidup yang mau tidak mau harus dihadapi. Ujian hidup pada dasarnya bertujuan untuk menjadikan manusia menjadi lebih baik dan kembali ke jalan-Nya. Ujian hidup hanya bisa di atasi dengan doa dan ikhtiar. Jika manusia mau berdoa, mengadukan semua permasalahn hidupnya kepada sang pemilik kehidupan pastilah tidak akan ada kata putus asa dalam mengarungi hidup. Ada banyak konflik yang terjadi disekitar kita, mampukah kita mengatasinya atau justeru kita terpaku pada konflik tersebut tanpa bisa berbuat apapun. Buku ini memberikan nasehat dan juga realita yang ada dalam kehidupan kita baik masalah remaja atau pun orang tua dalam mengarungi ujian hidup. Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca bisa mengambil pelajaran, bahwasannya, kehidupan ini begitu komplek dengan masalah, dan setiap masalah tentu akan ada jalan keluarnya, yaitu dengan kembali mendekat kepada-Nya. Mau tahu bagaimana konflik, masalah yang terjadi dalam cerpen ini ? Yuk kita baca dan simak dengan seksama.

1504. Selingkuholic

SelingkuholicSebutan apa yang paling cocok buat tukang selingkuh? Selingkuholic? Tapi bener nggak sih cowok Dina suka selingkuh? Dan kenapa Dina harus membalas perilaku cowoknya juga dengan selingkuh? Kayaknya ini menjadi tips Dina yang tetap enjoy aja meski seisi dunia mengadu bahwa cowoknya memang raja selingkuh. Penasaran? Simak kisah Dina dan cowoknya yang suka selingkuh di buku ini. Nggak hanya tentang Dina, tapi juga tentang Teguh yang berandai-andai menjadi dukun hanya karena nggak dapet-dapet cewek. Simak kisahnya di “Andai Aja Gue Dukun”. Simak juga kisah tentang cowok yang nggak nyangka kalau ceweknya yang bernama Angeline ternyata tukang pelet. Duh serem banget sih kalau mesti pacaran tapi bukan karena suka sama suka, tapi dipaksa suka. Buku Selingkuholic ini menawarkan banyak banget cerita berisi trik dan intrik kisah remaja. Susah, senang, putus cinta, fall in love, persahabatan, bahkan kegalauan juga persaudaraan tumplek blek jadi satu. Kamu-kamu bakal dipuaskan dengan 28 cerpen dan 3 fiksimini yang ditulis dengan berbagai gaya di buku ini. Nggak usah kebanyakan penasaran, cekidot, dan pahami lika-liku remaja di buku ini. (*)

1505. Sembilu Berwarna Biru

Sembilu Berwarna BiruAda begitu banyak sembilu yang menikam kalbu, menelikung pilu, menggelepak sesak. Sembiluku sempurna berwarna biru, menghantam hati bertubi-tubi, mengoyak asa hingga binasa. Bagaimana dengan sembilumu kawan? Masihkah terasa begitu menyakitkan? Hmph.. Mereka yg berbahagia di taman-taman bunga sana, tentu tak akan paham pada jubah kesetiaan yg mati-matian kita kenakan. Mereka yg tertawa-tawa di belahan dunia sana, tentu tak akan mengerti pada jeri yang berpayah-payah kita rasai. Tapi buku ini peduli, terlahir dan hadir tuk menemani. Kisah2 menyedihkan didalamnya seolah berperi,

1506. Semburat Jingga Hijau

Semburat Jingga HijauSementara itu, masih mengenai kata cinta; hatiku yang berbunga-bunga dengan kelopak-kelopak aneka warna dan serbuk sari yang terpadu apik dengan putik, nampaknya memiliki relung yang demikian panjang seperti tak berpenghujung. Seperti lengkungan-lengkungan labirin yang membutuhkan waktu dalam mencapai tujuan ujungnya. Waktu dan ketekunan, ilusi dan realita, nyatanya memang membentuk labirin mutiara. Mutiara putih suci dari kediamannya di dasar laut yang tersembunyi di dalam kerang yang bersahaja

1507. Semua Akan Pindah Pada Waktunya - Pindah Menuju Indah

Semua Akan Pindah Pada Waktunya - Pindah Menuju IndahKetika Adam dipindahkan dari surga ke bumi ia tidak menyalahkan setan yang menipunya, juga tidak berdoa meminta dikembalikan ke surga. Ia hanya memohon ampunan atas kesalahannya itu. Ia ikhlas menjalani takdirnya. Sejak saat itulah pindah atau dipindahkan terus berlangsung dalam kehidupan kita. Sebagian harus diterima dengan ikhlas, sebagian lainnya adalah pilihan. Buku ini memberi inspirasi dan panduan bagimana caranya pindah menuju kehidupan yang Anda inginkan. Baca dan renungkan buku ini, jangan-jangan yang terbaik untuk Anda sekarang adalah, pindah! * * * * * Hidup itu singkat. Karena itu buatlah hidup Anda bermakna. Di acara Kick Andy saya banyak bertemu orang-orang biasa yang berhasil “pindah” menjadi pribadi yang luar biasa dan memberi manfaat bagi masyarakat di sekitar mereka. Dengan membaca buku yang ditulis oleh Kang Risat ini, kesadaran kita digugah dan ditantang untuk segera pindah dari kehidupan saat ini ke kehidupan yang lebih baik. | Andy F. Noya - Host Kick Andy Yang pasti dalam kehidupan adalah perubahan. Apapun yang terjadi harusnya berujung pada bagaimana perubahan membawa perbaikan. Dan untuk itulah diperlukan perpindahan karena kalau tidak maka akan berdampak pada ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan. Buku yang ditulis sahabat saya Kang Risat ini memberi panduan untuk Anda pindah pada kehidupan yang diharapkan. | Dr. Ir. Wahyu, MM - Direktur Utama PTPN VIII Di dalam kehidupan ini hanya perubahan yang abadi. Buku Kang Risat memberikan inspirasi kepada kita untuk melakukan perubahan menjadi lebih baik. Perubahan yang dimaksud bukan saja secara fisik tetapi lebih dalam lagi, secara spiritual. “Semua Akan Pindah Pada Waktunya” ditulis dengan sangat baik dan mudah dimengerti. | Hendro Martowardojo - Ketua Yayasan Wakaf Paramadina Pindah atau dipindahkan adalah kenyataan hidup yang harus diterima dengan ikhlas dan diperjuangkan dengan tuntas. Jika Anda serius ingin pindah ke kehidupan yang didambakan, bacalah buku ini. Dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti, Kang Risat akan menginspirasi Anda pindah menuju indah. | Erbe Sentanu - Penulis buku laris Quantum Ikhlas, Zona Ikhlas, dan Karakter 360

1508. Senandung Alam

Senandung AlamMungkin akan sampai padamu suatu waktu dalam pelayaran hidupmu negeri yang dibelah sungai Melayu o Melayu

1509. Senandung Cinta Untuk Bunda

Senandung Cinta Untuk BundaAyo…. Saatnya kita mulai menjelajah taman surga kehidupan yang punya banyak hal menarik dengan gelayut manjanya untuk diterjemahkan. Ingin ikut menerjemahkan rasa? Baca buku ini, semoga kemudian anda terinspirasi.

1510. Senandung Harapan Kunang-Kunang

Senandung Harapan Kunang-Kunang “Malam senantiasa memberiku makna akan artinya hidup. Malamku teruntuk malam-Mu, malamku untuk merenungi kisahku”. (Hilda Hilaliyah, M.Pd., Dosen Bahasa dan Sastra Indonesia)   “Cerpen ini membuat saya sadar akan keajaiban-keajaiban di kala malam, malam senang, sedih, dan sendu kumpul meluap melontarkan kata-kata indah, sungguh malam-malammu menjadi saksi dan penuh arti”. (Azhari Ikhwati, S.Si., Aktivis dan Pengajar)     “Cerita yang dituangkan menjadikan malam tidak hitam tetapi penuh dengan perhiasan sesuai dengan judul cerpen ini Senandung Harapan Kunang-Kunang, dahsyat sekali jadi tidak sabar menunggu datangnya malam ini.” (Siti Muharomah, S.Pd., Pemerhati Sastra dan Guru Seni)      

Leutika Leutika