slogan leutika prio

Katalog Buku

1501. Sekuntum Padma di Seberang Jendela

Sekuntum Padma di Seberang Jendelasebab saya pernah mendengar cinta, maka saya menikmati alunannya. sebab saya pernah membaca cinta, maka saya kemudian menuliskannya. sebab saya pernah mengalami cinta, maka saya mesti siap bila terluka. sebab cinta yang menjadikan saya sebagai manusia, maka saya tak hendak menghujat manusia lainnya. sebab sekian catatan cinta dalam buku ini bukan catatan cinta biasa, maka nikmati saja sampai halaman akhir tanpa mulut nyinyir atau mencibir.

1502. Selaksa Makna Cinta

Selaksa Makna CintaIni bukan buku biasa, mereka menulisnya dengan hati. -Endang SSN, novelis dan penyair. Buku yang memberikan pencerahan tentang siapa sahabat dan apa itu sejatinya cinta. -Mieny Angel, penulis dan blogger. Buku yang lahir dari rahim Grup Untuk Sahabat ini temanya sungguh luar biasa. Membacanya, bagai menemukan oase di padang sahara, menyejukan hati. -Lucky Andrean Sanusi, pengurus grup menulis online Taman Sastra. Cerita-ceritanya KEREN! Berhubung aku suka kejutan, nah, cerita-cerita dalam buku ini penuh dengan kejutan! Ga hanya itu, aku juga sampe nangis karena jadi kangen sama sahabatku. Dan puisi-puisinya juga ga kalah hebat lho! -Chitra Herdian Putri, penulis antologi cerpen komedi Kepentok Jodoh. SMC adalah buku bertema persahabatan yang paling popular yang pernah ada. -Tridju Pranowo, penulis fiksimini populer dari Semarang. Sebuah buku yang mengagungkan arti sebuah persahabatan sejati, cocok dibaca oleh remaja sekarang yang cenderung bersifat individualis. -Deni Kurniawan, mahasiswa Universitas Sumatra. Sebuah romansa yang indah tentang persahabatan. Membacanya membuat kita tenggelam dalam manisnya cinta yang tulus. -Yazmin Aisyah, novelis. Menggetarkan hati, menyiram sisi-sisi gersang jiwa pembacanya yang mungkin selama ini “kurang” menghargai sebuah persahabatan. -Jazim Naira Chand, penulis kisah inspiratif Ibuku Adalah...

1503. Selaksa Makna Ramadhan

Selaksa Makna RamadhanBuku ini berisi 200 kisah sarat makna dari 425 naskah yang masuk dalam even Lomba Menulis yang didukung oleh Group Untuk Sahabat dan Blog Cerpen Tiga Tujuh.Selain itu, terdapat pula 11 cerita komedi pilihan yang dirangkum dari kisah seputar Hari Raya

1504. Selamatkan Bumi Kita Berawal dari Seekor Cicak yang Memilih Makan Nasi daripada Nyamuk

Selamatkan Bumi Kita Berawal dari Seekor Cicak yang Memilih Makan Nasi daripada NyamukSekali lagi, bumi kita memang sudah rusak, bukan karena apa2 tetapi karena ulah manusia. Dengan rusakya bumi kita, kehidupan manusia pun terancam! Sekarang pun, sudah mulai bagaimana kita merasa babyak sekali kendala untuk memanage bumi. Bahkan, ulah manusia yang sporadic “merusak” bumi, tanpa mereka tahu bagaimana mas depan manusia karena ini …… Dan, Dimulai dengan seekor cicak bergenerasi yang hidup di kolong meja makan di rumahku, yang meminta nasi lewat matanya yang melotot, aku mengamati, mengapa cicak makan nasi, dimana nasi adalah makanan manusia? Mengapa cick tidak memakan nyamuk, yang memang makanannya? Dari pengamatan itulah, aku beruang untuk mengedukasi tentang penyelamatan bumi …… Lebay? Terserah saja! Yang penting, aku berusaha yng terbaik untuk menyelamatkan tempat tinggal kita di bumi tercinta kita ini ……

1505. Selaput Hati

Selaput HatiSelaput hati adalah antalogi cerpen yang mengumpulkan kisah-kisah penggugah rasa, menggambarkan cinta dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda. Cinta itu adalah sebuah pertanyaan bersambut dengan jawaban dari belahan jiwa. Cinta itu sulit di ungkapkan dengan kata-kata, hanya terasa dan terukir dalam lautan kalimat yang bersemayam kaidah cinta. Rasa yang menguatkan untuk bertindak, mengambil keputusan dari ketulusan hati dengan mengarahkan dan terarah menuju jalan yang benar. Cinta itu mengajarkan ketegaran, ketulusan dan ketertarikan apa adanya. Tapi cintapun dapat terkikis, berubah dan menghilang dengan cepat. Hanya cinta sejati yang saling menguatkan dengan mengartikan cinta dalam selaput hati.

1506. Selayang Pandang Kebudayaan Maluku Utara

Selayang Pandang Kebudayaan Maluku UtaraMaluku Utara merupakan daerah yang kaya akan sejarah dan kebudayaan, kawasan ini pernah menjadi rebutan para petualang Eropa. Daya tarik Rempah-rempah (Cengkeh,pala dan bunga pala) menjadi dorongan utama perkembangan perdagangan antar bangsa, di Asia Tenggara. Kedatangan Bangsa Eropa dari jauh telah Mengubah, sejarah kepulauan Nusantara, olehnya itu berbicara tentang Kebudayaan Tak benda dan kebudayaan Berbentuk benda (Intangible Cultural Aspect and Tangible Cultural Aspect) serta Nilai budaya d

1507. Selendang Itu Berkalung pada Nisan Tak Bernama

Selendang Itu Berkalung pada Nisan Tak BernamaMembaca Sekar Rampai karya peserta didik Sanggar Aksara seperti tidak pernah menyangka bahwa karya-karya tersebut adalah hasil dari pemikiran anak-anak remaja. Ambillah misal karya Selendang Itu Berkalung pada Nisan Tak Bernama karya Dian Mustika yang berhasil menyajikan estetika melampaui usianya. Penulis yang juga menulis Obituari Tanpa Harus Menunggu Mati dan Kesempatan Terakhir Penuh Kenangan memiliki kharakter yang sangat kuat. Ketiga cerpen tersebut tidak hanya menyajikan estetika bahasa, judul,gaya bahasa, tetapi juga pemikiran yang luar biasa dari seorang anak muda Terakhir, buku ini kami harapkan dapat menjadi tongkat estafet untuk kesusastraan Indonesia. Dan, para pejuang gerilyawan itu, percayalah, masih banyak yang akan memberikan kejutan-kejutan berikutnya!

1508. Selimut Doa

Selimut DoaDunia adalah penjara bagi orang muslim dan surga bagi orang kafir. Kehidupan di dunia tidak lepas dengan ujian. Susah senang, kaya miskin adalah ujian hidup yang mau tidak mau harus dihadapi. Ujian hidup pada dasarnya bertujuan untuk menjadikan manusia menjadi lebih baik dan kembali ke jalan-Nya. Ujian hidup hanya bisa di atasi dengan doa dan ikhtiar. Jika manusia mau berdoa, mengadukan semua permasalahn hidupnya kepada sang pemilik kehidupan pastilah tidak akan ada kata putus asa dalam mengarungi hidup. Ada banyak konflik yang terjadi disekitar kita, mampukah kita mengatasinya atau justeru kita terpaku pada konflik tersebut tanpa bisa berbuat apapun. Buku ini memberikan nasehat dan juga realita yang ada dalam kehidupan kita baik masalah remaja atau pun orang tua dalam mengarungi ujian hidup. Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca bisa mengambil pelajaran, bahwasannya, kehidupan ini begitu komplek dengan masalah, dan setiap masalah tentu akan ada jalan keluarnya, yaitu dengan kembali mendekat kepada-Nya. Mau tahu bagaimana konflik, masalah yang terjadi dalam cerpen ini ? Yuk kita baca dan simak dengan seksama.

1509. Selingkuholic

SelingkuholicSebutan apa yang paling cocok buat tukang selingkuh? Selingkuholic? Tapi bener nggak sih cowok Dina suka selingkuh? Dan kenapa Dina harus membalas perilaku cowoknya juga dengan selingkuh? Kayaknya ini menjadi tips Dina yang tetap enjoy aja meski seisi dunia mengadu bahwa cowoknya memang raja selingkuh. Penasaran? Simak kisah Dina dan cowoknya yang suka selingkuh di buku ini. Nggak hanya tentang Dina, tapi juga tentang Teguh yang berandai-andai menjadi dukun hanya karena nggak dapet-dapet cewek. Simak kisahnya di “Andai Aja Gue Dukun”. Simak juga kisah tentang cowok yang nggak nyangka kalau ceweknya yang bernama Angeline ternyata tukang pelet. Duh serem banget sih kalau mesti pacaran tapi bukan karena suka sama suka, tapi dipaksa suka. Buku Selingkuholic ini menawarkan banyak banget cerita berisi trik dan intrik kisah remaja. Susah, senang, putus cinta, fall in love, persahabatan, bahkan kegalauan juga persaudaraan tumplek blek jadi satu. Kamu-kamu bakal dipuaskan dengan 28 cerpen dan 3 fiksimini yang ditulis dengan berbagai gaya di buku ini. Nggak usah kebanyakan penasaran, cekidot, dan pahami lika-liku remaja di buku ini. (*)

1510. Sembilu Berwarna Biru

Sembilu Berwarna BiruAda begitu banyak sembilu yang menikam kalbu, menelikung pilu, menggelepak sesak. Sembiluku sempurna berwarna biru, menghantam hati bertubi-tubi, mengoyak asa hingga binasa. Bagaimana dengan sembilumu kawan? Masihkah terasa begitu menyakitkan? Hmph.. Mereka yg berbahagia di taman-taman bunga sana, tentu tak akan paham pada jubah kesetiaan yg mati-matian kita kenakan. Mereka yg tertawa-tawa di belahan dunia sana, tentu tak akan mengerti pada jeri yang berpayah-payah kita rasai. Tapi buku ini peduli, terlahir dan hadir tuk menemani. Kisah2 menyedihkan didalamnya seolah berperi,

Leutika Leutika