slogan leutika prio

Katalog Buku

1031. Merangkai Kata Meniti Asa (105 Unsur Kimia)

Merangkai Kata Meniti Asa (105 Unsur Kimia)Salam literasi! Buku Merangkai Kata Meniti Asa (105 Unsur Kimia) dalam Gerakan Literasi Sekolah merupakan produk literasi membaca, menulis, dan sains peserta didik kelas 12 IPA SMA Xaverius 1 Kota Jambi tahun ajaran 2016–2017 di bawah bimbingan Ibu Elizabeth Tjahjadarmawan, S.Si, M.Pd. sekaligus editor. Buku ini berisi deskripsi, sifat, dan kegunaan 105 unsur kimia di tabel SPU yang ditulis dalam bentuk puisi sehingga menghasilkan tulisan ilmiah yang indah sekaligus mencerminkan nilai-nilai kara

1032. Merangkai Mimpi Mengejar Cita

Merangkai Mimpi Mengejar CitaPendidikan dengan sistem Boarding School atau yang lebih dikenal dengan istilah Pondok Pesantren saat ini sudah mulai banyak dikenal di masyarakat, berbagai kisah menarik yang ada didalam buku ini adalah bagian dari gambaran kehidupan anak-anak yang menjalani pendidikan di Pesantren Modern. Melalui buku Merangkai Mimpi Mengejar Cita, anak-anak hebat ini bercerita dengan bahasa khas mereka, seolah ingin berbagi kisah dengan dunia diluar pesantren tentang nikmatnya madu ilmu yang mereka dapatkan selama berada di dalam Pesantren. Kisah-kisah mereka menggambarkan semangat dan ketekunan yang harus dijalani untuk menggapai mimpi dan cita-cita mereka. Meski masih sederhana, karya mereka patut kiranya mendapat apresiasi, ini sebagai bukti bahwa setiap anak memiliki potensi yang beragam, dan Pondok Pesantren adalah salah satunya tempat yang tidak membatasi potensi mereka untuk merangkai mimpi mengejar cita.

1033. Merangkai Tiram

Merangkai TiramSebuah kumpulan puisi sarat makna yang sayang jika dilewatkan. . .

1034. MERANTAU KEMANA KEBAHAGIAAN ITU? (KAYA RAYA, PUNYA TRILIUNAN KOK BELUM BAHAGIA)

MERANTAU KEMANA KEBAHAGIAAN ITU? (KAYA RAYA, PUNYA TRILIUNAN KOK BELUM BAHAGIA)Berdasarkan hasil riset, diinformasikan bahwa terdapat 350 juta penduduk di dunia yang mengalami depresi, jumlah yang fantastis, bahkan lebih banyak dari jumlah penduduk Indonesia saat ini. Depresi menjadi indikator bahwa kebahagiaan mulai menjauh. Kenapa hal ini terjadi?, insyaAllah buku ini saya tulis dengan tujuan agar dapat menambah sedikit literatur terkait kebahagiaan, semoga dapat membantu kita terhindar dari depresi, dan agar kita dapat mengelola stress menjadi prestasi. Sejatinya manusia itu dahsyat lebih dahsyat jika kita bisa bahagia hanya cukup dengan mengetahui kedahsyatan itu sehingga kita selalu bersyukur Jangan terlalu mendesak Allah untuk mengabulkan permintaanmu terkait segala hal supaya engkau bisa menikmati hidup karena sesungguhnya Allah telah menganugerahkan kehidupan, agar engkau dapat menikmati segala yang telah Allah sediakan Tak perlu kau tunggu rumah mewah menjadi milikmu, kemudian kau baru bisa bahagia Namun berbahagialah sekarang, supaya rumahmu serasa mewah seperti istana Jangan kau tunggu keindahan hari ini supaya kau bisa tersenyum Namun tersenyumlah sekarang, agar hari ini menjadi indah

1035. MERAPIKU, PUISIKU, DAN ORANG-ORANG DI SEKELILINGKU

MERAPIKU, PUISIKU, DAN ORANG-ORANG DI SEKELILINGKUMERAPIKU berisi tentang bencana meletusnya Gunung Merapi beberapa waktu yang lalu hingga kejadian-kejadian pasca-letusan. Tentu saja sebagai puisi, bukan cerita fakta secara fisik yang ada dalam puisi, melainkan sesuatu yang dekat dengan hati.

1036. Merdeka: Sebuah Antologi Puisi

Merdeka: Sebuah Antologi PuisiSebanyak 40 sajak dari 33 penyair muda tersaji dalam buku ini. Mereka berasal dari berbagai daerah di seluruh Indonesia dengan latar belakang berbeda-beda. Dari Banda Aceh hingga Polewali Mandar di Sulawesi Barat, dari pelajar SMP hingga mahasiswa S2; mereka memberikan makna masing-masing atas kemerdekaan, yang akhirnya mengerucut kepada sebuah harapan besar untuk masa depan bangsa Indonesia. Buku

1037. Mereka Bertanding di Zona Warisan dan Daerah Lain

Mereka Bertanding di Zona Warisan dan Daerah LainIni baru buku pertama tentang Olimpiade Tokyo 2020, berbicara tentang venue tempat-tempat pertandingan di area warisan atau Zone Heritage, dan sekitarnya. Karena, bicara tentang dunia olahraga, bukan hanya bicara tentang olahraga atau pertandingannya. Bukan juga berbicara tentang venue tempat pertandingannya saja, tetapi bagaimana lingkungannya dapat “men-treat” para atlet. Jepang banyak berpikir tentang itu, karena mereta tahu bahwa pertandingan2 even akbar internasional ini, membuat banyak atlet terserang rindu tanah air, sehingga mereka harus menghibur dirinya setelah bertanding, yang kemudia mendapatkan medali untuk kebanggaan bagi masing-masing negaranya ……

1038. Meretas Bianglala

Meretas BianglalaKujejak tanah lapang dengan kaki telanjang. Tanah tempat anak-anak sebayaku bermain, berlarian dan menarik ulur benang lelayang. Mencoba berpijak pada rerumput hijau yang teramat geli tersentuh telapak kaki. Aku seperti bayi yang belajar berjalan. Lututku gemetar. Kupejamkan mata agar lebih siaga saat jatuh nanti. Pelan, Nadia, menopang pundakku dengan kedua tangannya. Ini percoban paling mustahil nan konyol. Aku si lumpuh yang bertahun-tahun berkawan akrab dengan kursi roda. Bagaimana bisa? Aku akan terbang memetik bintang. Aku mau melaju bersama kupu-kupu. Aku ingin menyanyi bersama gemuwang kumbang. Berputar, menari, dan tertawa. Dalam segala keterbatasan. Dalam lekap kepedihan, Tuhan selalu memelukku. Merenjiskan cinta untukku, Nadia, serta anak-anak kurang beruntung di dunia ini untuk meretas bianglala di hati masing-masing.

1039. Meretas Hidup, Akankah Terwujud?

Meretas Hidup, Akankah Terwujud?Bila masa depan adalah kenyataan, apakah masa depan akan dialami oleh setiap orang? Jawabannya bisa iya bisa tidak. Tetapi yang terpenting adalah masa depan itu pasti terjadi, dan sejauh mana kesiapan seseorang dalam menapak masa depan tersebut. Sebab masa depan penuh dengan tantangan, kompetisi, peluang, dan hambatan untuk mencapai kehidupan yang lebih memadai secara sosial ekonomi. Sebahagian orang mungkin tidak atau bahkan belum merencanakan masa depan, sebagian orang bahkan telah menyusun ke

1040. Merhaba Turkce: Cerdas Menguasai Tata Bahasa Turki

Merhaba Turkce: Cerdas Menguasai Tata Bahasa Turki“Bahasa Turki adalah salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, juga termasuk di antara bahasa terkaya dengan perbendaharaan kosakatanya. Bahasa Turki secara ringkasnya adalah sebagai berikut: berimbuhan di belakang, memiliki kepaduan intonasi, logis, dan teratur. Karena bahasa Turki dibaca sebagaimana yang dituliskan, hal ini akan memberikan sebuah kemudahan tersendiri untuk orang-orang Indonesia. Dalam buku ini, penulis telah menyuguhkan sebuah struktur dan tata bahasa Turki deng

Leutika Leutika